Saturday, 7 January 2017

PERAKITAN & TROUBLESHOOTING

A. PERAKITAN
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan Motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang Heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. Memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply 
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang Card Adapter
  10. PenyelesaianAkhir (seperti memasang penutup casing,kabel konektor dan yang lainnya).

B. SETUP WINOWS XP

Install Windows XP
Hampir sebagian besar komputer baru biasanya sudah terinstal Windows XP, hampir sebagian beser pengguna windows tidak pernah melakukan  proses  install  windows,  bagaimanapun  suat  saat  anda
akan membutuhkan penginstalan windows

C. TIPS MERAKITKOMPUTER 
  1. Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi  multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot  untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.
  2. Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD  (AM2) atau Intel  (775),  karna  inilah  latest  soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.  
  3. Belilah  Media  penyimpanan  yang  lebih  besar, 80GB sudah  tidak memadai  untuk saat ini, mulai  lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signif ikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan  disk  nya,  atau  kita  bisa pakai  hdd  SAS 
  4. Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core,  Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.
  5. Gunakan  LCD,  sudah  lupakan  dengan  teknologi  CRT,  LCD  adalah sebuah teknologi hemat.
  6. Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran sayatidak perlu menggunakan graphic  card yang extreme
  7. Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya.

D. TROUBLE SHOOTING 

Masalah pada RAM  
Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah : 
  1. Kerusakan"  fisik". Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut.
  2. OM  Shadowing  Pada  beberapa  BIOS  dan  driver  16  bit, kadang-kadang  memakai  sebagian RAM sebelum Windows dijalankan.
  3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM  32  Mb  dan  VGA  card  2  Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb. Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board. 
  4. Terdapat baris Maxphyspage pada file systemini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya,hapus baris tersebut.
  5. Kesalahan pada  CMOS  setting.  Pada  beberapa  komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan  mendeteksi  sebesar  15  Mb  atau  16  Mb.  Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut. 
Mengatasi masalah pada booting Windows 
Masalah yang terjadi pada waktu booting. Untuk mengatasinya Anda perlu tahu apakah masalah  itu terjadi sebelum komputer menampilkan Windows splash screen. Bila ya kemungkinan besar terjadi masalah pada hardware atau BIOS. 

Bila windows tidak menampilkan desktop screen 
Kompoter Anda sudah  menampilkan splash screen tapi ditunggu sampai lama windows tidak juga  menampilkan desktop screen. Untuk mengatasinya Anda perlu booting pada Safe Mode.

TROUBLE SHOOTING MENGOPERASIKAN KOMPUTER
Berikut beberapa troubleshooting yang sering terjadi 
  1. Kehabisan Memori
  2. Batere Melemah
  3. Media Penyimpanan Kehilangan Cluster
  4. Kekurangan Memori Virtual
  5. Ruang Harddisk yang Hilang
  6. Masuk kedalam Sistem
  7. Terjangkit VIRUS PRILISSA

1 comment: